Presenter yang akrab disapa Farhan itu nabung saham secara jangka panjang dimulai pada 1996. Saham pertamanya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Belakangan semakin terasa ternyata sangat bermanfaat untuk biaya kesehatan anak.
Salah satu penyebab utama pasar saham bergerak aktif dan harga sahamnya cenderung fluktuatif adalah informasi. Pasar saham sangat sensitif terhadap perkembangan sehingga ada istilah: buy the rumor, sell the news.
Baru muncul rumor saja terkadang imbasnya terhadap harga saham langsung tercipta. Positif maupun negatif, tergantung rumornya. Tapi tentu saja rumor yang masuk akal karena pelaku pasar rasional.
Itu lah sebabnya yang terjadi sejauh ini, di pasar saham termasuk pasar saham Indonesia, pergerakannya selalu mendahului sektor riil. Mendahulu perekonomian sesungguhnya:
Baca Juga: Lari Duluan Salah Satu Karakteristik Pasar Saham
Lagipula, mendapatkan informasi adalah hak investor. Itu lah sebabnya perusahaan public yang sahamnya tercatat di bursa, diwajibkan oleh regulator untuk mengumumkan setiap peristiwa dan informasi perusahaan kepada publik.
Jangan kan informasi penting seperti rencana akuisisi, rencana aksi korporasi terbitkan saham baru, atau sejenisnya. Informasi seperti menambah gerai bagi perusahaan tertentu, ada dana keluar untuk sewa acara dan nilainya cukup besar, atau informasi sejenisnya, itu saja tetap dianggap penting untuk dilaporkan.
Selain itu perusahaan publik juga diminta untuk melakukan laporan berkala terkait komposisi pemegang saham terutama dengan kepemilikan minimal 5 persen.
Di luar dari informasi perusahaan, seorang investor umumnya juga mendapatkan pasokan informasi dari perusahaan sekuritas (broker) tempatnya membuka rekening atau menjadi nasabah.
Informasi yang diberikan oleh analis atau ekonom perusahaan sekuritas itu penting untuk disimak. Sebab tidak sedikit di dalamnya berisi rekomendasi baik saran beli saham tertentu maupun jual.
Rekomendasi diberikan pun mungkin tidak selalu sama. Ada yang berdasarkan analisa fundamental ada pula dari hasil analisa teknikal.
Baca Lagi: Ini Cara Membedakan Analisis Teknikal dengan Fundamental
Dengan begitu, menjadi investor saham sekaligus melatih kepekaan terhadap berbagai situasi. Mendorong juga supaya investor memelajari lebih banyak ragam istilah dan ilmu yang berkaitan dengan investasi di pasar modal.
Foto: firstinterstatebank
Mengenal Transaksi Short Selling
21 Nov 2017 | Mengenal Produk InvestasiSeverity: Warning
Message: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable
Filename: views/blog_detail.php
Line Number: 218
Backtrace:
File: /home/trimegah/public_html/application/views/blog_detail.php
Line: 218
Function: _error_handler
File: /home/trimegah/public_html/application/controllers/Blog.php
Line: 126
Function: view
File: /home/trimegah/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once